Sabtu, 26 Januari 2013

Boots "TREKING". Buatan lokal yang meyakinkan

1 Januari 2013 lalu, uji coba sepatu Boots Hiking merk "TREKING". Buatan lokal Indonesia yang berasal dari Bandung ini, aku beli bulan Mei 2011 lalu. Sudah beberapakali saya gunakan untuk liputan di wilayah pegunungan dan outdoor, termasuk ketika pertamakali memakainya saat meliput kerajaan kera di hutan Karaengta Kecamatan Camba Maros Sulawesi-Selatan.

Soal kenyamanan, saat memakai  sudah tergolong okey.. Tapak kaki menempel ketat di sole dalam sepatu ini sehingga kaki tidak terasa tertekuk. Apalagi dengan ukuran 6 inci, kita tak perlu khawatir akan terkena duri, kayu lepas atau urat kayu yang biasanya mengancam saat menggunakan ke areal outdoor.

Untuk sole atau grip bawah, saya mengujinya saat ke sejumlah pegunungan di Malino. Beruntung saat itu hujan deras sehingga sangat pas untuk menguji waterproof dan sole nya. Karena pertama kali menggunakan di musim hujan, saya belum merasakan basah pada  kaki bagian dalam meskipun sudah diterpa hujan dan saat saya membenamkan ke dalam genangan air. Kaki masih terasa kering dan sama sekali tidak merasa hawa dingin akibat pengaruh hujan dan cuaca dingin di Malino. Sementara sole atau grip terbukti sangat meyakinkan digunakan saat musim hujan atau licin. Saya beberapakali melakukan uci coba dengan cara menginjak urat kayu. Hasilnya, tapak sepatu ini ikut melengkung atau mengikuti struktur urat kayu tersebut sehingga tidak mudah terpeleset. Begitupula saat dalam kondisi basah, grip ini justru menggigit tetapi tanah tidak ikut menempel di sole sepatu tersebut. Sehingga akan terasa ringan meski melewati jalan yang licin atau berlumpur untuk menghindari slip. Kelemahannya, saat sudah terkena hujan, terkesan bahan sepatu ini terasa menipis dan warnanya agak sedikit memudar. Padahal baru sekali terkena hujan.Tapi secara umum saat digunakan outdoor, sepatu ini cukup meyakinkan.