Sabtu, 24 November 2012

Teko, tak lekang oleh zaman

Teko atau poci. Memang hanyalah tembaga yang tak menghasilkan rasa manis,pahit bagi kopi,teh atau teh susu yang disuguhkan oleh pemilik warkop di Makassar. 

Namun peranan Teko, sangat berarti untuk menakar antara suhu panas air yang akan dicampur menjadi kopi, teh atau teh susu. 





Teko ini sudah berusia puluhan tahun. Kini menjadi koleksi bagi warkop Phoenam. Diperkirakan, teko ini mulai digunakan pada tahun 1946,ketika pertamakali kedai punam beroperasi di Makassar. 






Dan inilah teko yang sudah berusia delapan tahun. Sebenarnya masih bisa digunakan, akan tetapi dikhawatirkan akan merusak cita rasa kopi.